Wednesday, November 30, 2016

Dari Bangku Penumpang Bus Kota (2)

Sore ini penuh sekali
Isi kepala,
juga bus kota yang saya tumpangi;
ada bau kemeja bapak,
ada harum parfum imitasi yang sungguh menyengat,
ada lamun-lamun yang entah memikirkan gaji, kekasih, atau jemuran terguyur hujan

Di luar basah sekali
Ada bayi mengea yang tak jelas ingin tidur atau kedinginan
juga jalanan beraspal yang habis digilas rerupa tujuan pulang;
Masakan ibu,
kasur kapuk dalam losmen 4x4 yang cicilannya menunggak tiga bulan,
dekapan istri,
pelukan suami,
atau pipi gempal yang bergoyang menyerocosi banyak hal


Sore merembang
Jalanan makin terendam
Aku juga ingin pulang, menuju lapang
Tempatku mengeringkan pikiran-pikiran kusut yang lalu lalang: Kau

No comments:

Post a Comment