Sunday, February 22, 2015

Catatan Kerinduan #3

Dalam sebuah kerinduan yang tenang
Tanpa sungut menuntut nasib
untuk kisah yang telah lama dijunjung
Bersama cerca dan sanjung yang bebas tak dipasung

Kita, akhirnya menemui penghujung

Setelah ribuan musim tak terelakkan;
Diranggas kepiluan, didekap lembab cuaca kepayahan, dan rangkai-rangkai kata berpolutan
Hingga tercerabut dari jiwa yang semula bertaut
Menjadikan perpisahan sebagai sebuah keharusan

***

Kudengar reranting dedaunan yang koyak
Melucuti kembang-kembang romansa yang berserak
Menyeok lagu masa depan yang berubah jadi sumbang
Ditalun angin kering nan gersang

Mengiringi perjalanan beda arah yang pincang
Mencari naungan baru untuk sebuah makna yang hilang:



Pulang