Kau cantik
Senada pancar bulan yang teduh menenangkan
Purnamanya tak sempurna
Bergelayut rindu dan segala puja
Seperti eloknya paras sendu yang tergelar di wajahmu
Terbebas durja dan rona yang malu
Keduanya takkan tersapu perangai malam
Katamu, sewindu yang lalu
Kemari
Kemarilah
Berhentilah menyiksa diri dan rayu aku dengan sejuta puisi
Selayak kau takkan pergi dan mengembara seisi bumi
Kemari
Kemarilah
Datanglah dalam sekedipan mata
Maka akan kuhapus segala lara
Juga segenap masa lalu yang memenjara
Kemari
Kemarilah
Menjelmalah dalam tiap gugus doa yang selalu kubentang
Maka akan kuguratkan bait-bait kasih yang takkan henti bersarang
Yang takkan kalah meski cercaan waktu melintang-pukang
Kemari
Kemarilah
Sebelum hari-hariku jadi beku
Sebelum jiwaku tak lagi mengenalmu