Sunday, October 26, 2014

Kau Bercarik Kata

Kau adalah buku
Yang halamannya menyimpan pilu dan riak yang candu
Titiknya adalah muara dari segala pandang yang laju

Dalam diam, ada sabda pada tiap siku
Tempat dimana relung bebas menjelaga waktu
Menyesapi asa yang menjelujur bersama sendu

Kau adalah bercarik-carik kata
Anggun berbaris menyimpan makna
Menari dalam khidmat menguntai diorama

Kaulah helai-helai romansa
Yang takkan habis kurapal jadi rona
Yang tak henti mendulang imaji sang pujangga

No comments:

Post a Comment