Kau adalah buku
Yang halamannya menyimpan pilu dan riak yang candu
Titiknya adalah muara dari segala pandang yang laju
Dalam diam, ada sabda pada tiap siku
Tempat dimana relung bebas menjelaga waktu
Menyesapi asa yang menjelujur bersama sendu
Kau adalah bercarik-carik kata
Anggun berbaris menyimpan makna
Menari dalam khidmat menguntai diorama
Kaulah helai-helai romansa
Yang takkan habis kurapal jadi rona
Yang tak henti mendulang imaji sang pujangga
No comments:
Post a Comment