Di penghujung malam
Resah bergulat dengan temaram
Jutaan Kali
Enggan dicuri pagi
Kau dan aku masih beradu pandang
Membiarkan anjing melolong panjang
Untuk kemudian tinggalkan cinta yang disandang
Ah, mengapa sekarang?
Mengapa menyerah saat belum satupun pahit yang kita terjang
Mengapa tak biarkan dulu riuh angin menari lebih lama
Untuk kemudian bersiul dalam hembus penuh cinta
Mengapa tak menunggu hingga jingga melambai
Untuk kemudian pekatnya langit menenggelamkan kita pada kisah yang takkan selesai
Ah, mengapa disini?
Mengapa berhenti saat belum satupun kemegahan kita singgahi
Mengapa tak kau bawa saja raga ini menembus saga
Untuk kemudian bergradasi dan hilanglah segala dilema
Mengapa tak kau bawa saja raga ini menembus sang surya
Untuk kemudian terbakar pada pesona cahaya dan jadi terlalu berharga
Mengapa sekarang?
Mengapa disini?
Padahal aku selalu pulang
Saat hanya kau yang menyambangi
No comments:
Post a Comment