Sunday, April 24, 2016

Sebuah Surat Cinta yang Saya Kirim karena Susah Tidur

Ini bukan catatan kerinduan
Bukan renung-renung carut tak berkesudahan
Ini adalah babak baru yang dilahirkan oleh sepasang doa dan keyakinan

Aku mengenalmu tak sampai satu purnama
Singkat saja bagai sebaris wacana; Sebuah ajakan menuju lantai dansa
Tanpa seikat kembang atau janji janji sumbang
Tampa rayu dan igauan semu
Tanpa ambisi, tanpa tendensi

Kita menari di antara leletup rasa
Melingkupi semesta yang meruak rona

Menganaksungaikan aksara yang tak mengenal jemu

Kita dilumat waktu.

No comments:

Post a Comment